Saturday, 30 October 2010

Perkembangan Printer

adalah salah satu Hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut DPI (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk atau tidak bagus.

Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perkembangan alat output dan input device lainnya. Seperti halnya yang sudah dijelaskan diatas tentang pengertian printer sebagai fungsi untuk mencetak output device yang dikeluarkan melalui process device. Perkembangan printer mesih berlanjut hingga saat ini persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus berkembang dan terus bersaing baik ditinjau dari segi; ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoprasiannya.

Printer dalam bahasa Indonesia berarti ”pencetak (alat cetak)”. Istilah ”printer” sering digunakan sebagai alat cetak yang terhubung langsung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini terdapat tiga jenis printer yaitu :
* Printer Dot-Metrix
Printer dot-merrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selaintu itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan. Sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-mertix juga hanya mempunyai satu warna yaitu; waran hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ”bandel” (awet). Pita printer dot-metrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.
Printer Dot-Metrix mulai dilirik kembali
Kalau pada tahun 1994 printer berteknologi impact, atau lebih dikenal dengan dot-metrix meraja dipasar Indonesia sampai 90%, mungkin ini dikarenakan saat itu printer itulah yang paling murah. Disamping kebutuhan pasar masih sangat terbatas dan kalau kemudian pasar printer ini makin lama makin terprosok pada tahun 1995 sampai 68%, 1996 tinggal 47% dan pada tahun 1997 hanya 28% itu karena tuntutan aplikasi yang semakin canggih, dan orang semakin membutuhkan pencetak berkualitas tinggi. Namun, pasar dot-metrix tidak pernah benar-benar mati karena ada kebutuhan khusus yang tidak dapat digantikan oleh kedua teknologi lain yaitu; inkjet dan laser. Seperti pencetak rangkap dengan karbon atau pencetak diatas passbook. Menurut Ignatius Winarto (chief representative lexmark international pte ltd),”sampai saat ini perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang penagihan, penjualan atau perbankan masih menggunakan printer dot-metrix.

* Printer Inkjet
Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, teknologi inkjet berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain. Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal mungkin perlu dikoreksi. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun sementara printer personal didominasi oleh printer inkjet.
Perkembangan printer inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakaian printer personal. Orang berbondong-bondong lari ke teknologi printer inkjet karena dengan printer inkjet pemakai memang bisa mendapat semaksimal mungkin kualitas yang baik dalam mencetak warna, dan harga juga terjangkau. Printer inkjet juga memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt). Untuk membatasi pengertian printer personal ada beberapa pendapat yang sama mengenai printer personal yaitu :
- Menurut agus hanggono antara lain harus menjawab kebutuhan khusus personal (misalnya dapat mencetak diatas berbagai macam ukuran dan jenis kertas), mampu mencetak warna, kecepatan dalam mencetak biasanya dibawah 8 atau 10 Ppm (halaman per menit).
- Menurut budi s.w dan hardi harjono selain dengan kriteria diatas, printer personal biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan. Inkjet digunakan oleh sekretaris untuk menulis surat dan inkjet tidak dapat digunakan untuk back office karena dapat membuat bangkrut kantor.
Namun dari perdebatan diatas printer inkjet adalah yang paling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan diatas dan bisa didapatkan dari printer inkjet apalagi printer inkjet saat ini dilengkapi dengan multifungsi.


* Printer Laser Jet
Sebagian dari mesin printer laser jet menyerupai mesin photo copy. Dengan daya cetak yang cukup banyak yang dapat mencapi lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak printer laser jet pun sangat bagus, sehingga mirip dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering, tetapi harga printer jenis ini cukup tinggi. Anggapan bahwa printer laser indentik dengan printer workgroup (jaringan). Namun, dapat juga digunakan untuk pemakaian personal.

No comments:

Post a Comment